Pagi ini, empat orang Peternak atau Peladang
sedang menegok bebek – bebeknya di
sebuah belakang pekarangan rumah warga Adipala bagian selatan atau orang Jawa bilang terbis. Sebelumnya tidak ada yang menernak di situ.
Mereka datang dari beberapa Desa di sekitar
Adipala. Setiba di sini para Peladang itu langsung mendirikan kandang untuk
bebek – bebeknya. Menjelang sore kandangpun jadi, dan para peladang langsung
menurunkan bebeknya dari
kol. Lalu,
menggiring masuk ke kandang.
 |
Seorang Peladang sedang menggiring bebek |
Setelah itu, Mereka
mengeluarkan bebek itu dan menggiring ke Pesawahan. Para peladang itu berpencar
agar tidak ada perebutan lokasi antar peladang. Para Peladang mencari tempat
yang berair dan banyak keong, karena keong adalah makanan bebek. Sambil
menunggu bebek – bebeknya, Peladang juga mengambil bongkahan jerami untuk
ranjang bebek supaya kalau bertelur tidak pecah. Sampai sore datang, mereka membariskan bebek –
bebeknya menuju kandangnya. Lalu, Mereka
meneliti apakah ada bebek mereka yang hilang atau salah kandang. Para peladang
memiliki beberapa cara agar bebeknya tidak terselip ke kandang yang lain yaitu
dengan mewarnai bulu bebek bagian sayap dengan warna hijau atau merah dan atau
mengikat tali rafiah dengan warna merah atau warna biru muda. Para peladang
juga memberikan makanan pada waktu sore atau senja berupa nasi yang dicampur
dengan dedak dan air. Mereka juga meletakkan bokor yang berisi air untuk bebek
minum atau mandi.
Beberapa bulan
berlalu dan Peladang bebek menghasilkan banyak telur untuk dijual dan diimbangi
dengan sumber pangan yang berkurang. Para petani membakar jerami yang
seharusnya dapat dimanfaatkan untuk ranjang bebek. Mereka membakar jerami
dengan alasan, “sudah musimnya memanen padi, kalau tidak dibakar nanti menumpuk
terus karena sedang pada panen”.
Akhirnya para peladang mencari suaka yang lain untuk bebek – bebeknya. Dan
meninggalkan bekas kandang bebek yang sederhana.
Ini Foto yang Lainnya...
#maju_adipala
Komentar
Posting Komentar
Luangkan waktumu sebentar untuk memberikan saran dan kritikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak mengandung SARA agar blog ini dapat lebih baik lagi kedepannya :)